modal untuk berjualan aplikasi sangat variatif, dari nol sampai trilyunan, tapi dalam hubungannya dengan opensource modal yang dibutuhkan dapat ditekan serendah mungkin, beberapa modal ini mungkin sangat dibutuhkan :
- pengetahuan
cakupannya sangat luas, banyak pula pilihannya, contoh paling sederhana : saya mengetahui cara mengedit text, mengetahui bahasa python, mengetahui dasar-dasar bahasa query (syntax query lang), itu saja sudah cukup untuk modal pertama.
- hubungan
tanpa hubungan kita tidak akan menemukan pembeli, terus kepada siapa kita akan menjual ?
- jaringan
pembeli aplikasi kita tidak mungkin semuanya memiliki hubungan (langsung), tentu dengan adanya jaringan kita dapat mengembangkan sayap.
- bisa membuat
kemampuan mebuat aplikasi setiap orang berbeda, tapi untuk bisa dijual aplikasi kita wajib bisa digunakan dalam pekerjaan nyata, banyak anak kuliahan yang bisa membuat aplikasi, tapi karena dosen hanya menguji sekali dua kali maka aplikasi buatan mereka sama sekali tidak bisa dijamin bisa dijalankan di dunia nyata, misalnya kesalahan kecil pada waktu mendisain database jika diuji dengan cara dosen masih belum terlihat, tapi jika digunakan dilapangan dengan transaksi ribuan atau jutaan kali per jam, tiap transaksi harus menquery belasan field maka kesalahan yang sebenarnya kecil tadi akan segera terlihat cacatnya, bahkan mungkin akan mengakibatkan hal-hal yang tak terduga seperti database yang membengkak segede gajah atau traffic yang tiba-tiba nggak jelas bahkan data loss/corupt maupun server down bisa saja terjadi.
dengan modal sebuah komputer standar yang harganya semakin terjangkau, operating system linux yang juga bisa didapat dengan harga goceng saja (atau bahkan gratis jika sekedar ngopi di klub-klub ato teman pengguna linux), aplikasi gimp sudah sangat bisa diandalkan untuk photo editing, brlcad dan draftsight untuk disain bisa diadu dengan autocad yang harganya bisa buat beli 5 komputer baru, inkscape meskipun masih kurang kuat tapi masih bisa dipake untuk menghasilkan duit, mungkin setelah pengembangan setahun atau dua tahun lagi inkscape sudah cukup andal untuk diadu dengan corel draw, jika kita mau berkecimpung di dunia publishing toh ada scribus yang bisa kita andalkan, sementara itu 3dmax perlahan-lahan mulai direcoki dengan blender,
maaf, bukan lagi ngibul, dengan aplikasi-aplikasi yang saya sebutkan ini kenyataannya saya tetap bisa produktif, setidaknya nilai uang yang saya dapatkan dari berjualan aplikasi sudah mencapai 10 digit lebih dalam 15 tahun ini, bandingkan dengan teman-teman lain yang menggunakan peralatan-peralatan mahal bikinan mas bill, belum tentu bernasib baik seperti saya heheheeee
kenapa saya katakan mahal ? ya karena memang mahal, coba hitung : os doang diatas sejuta, photoshop cs diatas 20 juta, corel draw 8 juta, autocad 30an juta, publisher, visual basic, delphi, foxpro, office, masing-masing harganya berapa ya ? hmmm penggunanyapun nggak tahu harganya berapa wong emang nggak beli hahahahaaaaa, coba hitung semuanya jadi berapa ?
apa saja yang sudah saya buat dan terbukti menghasilkan uang ?
- pos
pos (point of sales, kasir) merupakan aplikasi yang paling laris, selain aplikasi saya juga me"makelar"i perangkat kerasnya, vendor perangkat keras juga memberikan beberapa persen dari keuntungannya. bahasa yang dipake python/wx dengan back end mysql ato postgres
- wm
warehouse management (inventory) meskipun pembelinya nggak banyak tapi adalah perusahaan yang memiliki gudang-gudang besar, tentu saja saya jual dengan harga yang cukup tinggi pula (mungkin diluar dugaan orang, mengingat aplikasinya sendiri nggak terlalu rumit), bahasa yang saya pake kadang python/wx kadang php, back end mysql ditambah apache jika menggunakan php.
- rental vcd
rental vcd/dvd/ld saat ini sudah menurun jumlahnya, namun beberapa tahun yang lalu cukup marak, aplikasinya kebanyakan saya buat dengan python/wx, backend mysql tentu saja.
- general ledger
aplikasi gl dibutuhkan untuk akuntansi perusahaan dari semua kelas (maksudku besar maupun kecil), bahasa yang aku pake python/wx, tapi pernah juga mencoba menggunakan freepascal/lazarus, php, bahkan java/netbeans/eclipse maupun c++/qtcreator pernah aku gunakan untuk develop, meskipun demikian aku lebih cenderung ke python/wx, backend cenderung menggunakan postgres daripada mysql.
- web
web design dulu cukup banyak pembelinya heheheee, sekarang sudah pinter-pinter jadi banyak perusahaan sudah nggak butuh web designer, bahasa yang aku pake sudah pasti php dan mungkin membutuhkan cgi, untuk grafisnya aku pake gimp sebagai andalan, backend apache+mysql ato postgres,
- e-learning
e-learning seumur hidup baru sekali aku "jual", tapi kesannya sangat mendalam, "pembeli"nya adalah sebuah perguruan tinggi yang cukup terkenal di jakarta, sebenarnya aku tidak benar-benar membuat aplikasinya, tapi memasang moodle sebagai pondasi, aku cuma merombak sekitar 10% dari keseluruhan kode, menambahkan beberapa modul (sekitar belasan modul), yang membuat aku sangat terkesan adalah harga yang aku dapatkan sangat tinggi, jauh lebih tinggi berlipat-lipat dibandingkan harga sebuah toko online (25 kali lipat, bayangkan !), selain itu aku sempat terhenyak mendapati kenyataan betapa dosen-dosen begitu naifnya bertanya "mas, saya kepingin mengganti foto profilnya gimana ya caranya" hahaaaaa, dosen tuh !
nah, sekarang apa yang bisa kita jual lagi ?
