table of content          about         contact

nova, produk negeri korban embargo



kuba adalah negeri yang entah sudah berapa puluh tahun mengalami embargo politik-ekonomi ....

produk-produk yang keluar-masuk kuba dengan sendirinya harus melalui proses penyelundupan atau apalah istilahnya, perangkat lunakpun termasuk diantaranya, jadi kalo di kuba ada produk apple, adobe atau microsoft walaupun dengan membayar namanya juga tetap barang gelap atau bajakan.

selain masalah kesulitan karena himpitan embargo negeri kuba terkenal sebagai negeri dengan kualitas pendidikan yang terbaik, hanya saja (sayangnya pula) ijasah lulusan kuba mungkin juga diembargo !

dalam kondisi seperti itu aku pikir linux nggak punya pengguna di kuba, eh ternyata salah besar, linux cukup populer (!) di sana, ubuntu, opensuse, fedora dan ah hampir semua distro besar terpasang di berbagai desktop maupun server, perguruan tinggi di sana juga menerapkan terutama justru di level desktop (bandingkan dengan indonesia yang boleh membeli perangkat lunak asli tapi kenyataannya justru terbalik, bahkan di berbagai perguruan tinggi linux paling terpasang di web server, proxy, mail server, di desktop lab maupun desktop tata usaha semua pake os apa tuh ?).

nova adalah distro yang dikembangkan di kuba, berbasis ubuntu sih, tapi cita rasanya benar-benar beda dari induknya, namun bukan asal beda, nova mungkin suatu saat nanti akan mandiri sebagai distro independen yang tidak berinduk ubuntu, kalo ada bandwidth cobalah mengunduh dan menjalankannya, anda nggak akan rugi !