guake sebuah terminal, tepatnya dropdown terminal yang dirancang khusus untuk pengguna gnome (bisa juga sebenarnya dijalankan pada desktop selain gnome asal memenuhi kebutuhan pustaka dan lain-lain depedency), seperti juga gnome-terminal guake mendukung berbagai shell, tentu saja aku pilih antara python dan bash sesuai dengan kebiasaan shell yang aku gunakan.
tingkah laku guake juga sangat mirip dengan gnome-terminal, hanya saja guake lebih menyatu dengan gnome sedangkan gnome-terminal merupakan aplikasi powerfull yang bersifat mandiri.
guake akan sangat nyaman dipakai jika diload pada saat startup, untuk mengakses tinggal pencet tombol [f12] dan jika selesai pencet aja sekali lagi, atau bisa juga dengan klik tray icon (jika tray icon nggak muncul atur aja dengan menekan tombol [alt]+[f2] diisi guake-prefs [enter] trus centak ckeckbox show tray icon, combobox default interpreter memberi kita pilihan shell yang ingin digunakan).
untuk startupnya aku bikin sendiri file /etc/xdg/autostart/guake.desktop seperti gambar di atas (gunakan gedit jika nggak terbiasa menggunakan nano, diperlukan akses root, jika menggunakan akses user biasa simpan saja dalam folder ~/.config/autostart tapi hanya berlaku bagi user yang bersangkutan, jika diletakkan dalam folder /etc/xdg/autostart akan berlaku bagi semua user).
perhatikan perintah sleep yang aku gunakan untuk menunda loading guake selama beberapa detik, cara ini akan membantu mengatasi beban booting yang kadang menjadi masalah, cara ini pula yang aku gunakan untuk menunda loading beberapa aplikasi seperti liferea (aku tunda 15 detik), skype (20 detik) dan pidgin (25 detik), hasilnya proses booting lebih cepat dan ringan. (file-file startup ini juga bisa diletakkan di /etc/xdg/autostart maupun di ~/.config/autostart dengan kelebihan dan kekurangan yang aku tulis di atas).
masih ada beberapa bug dilaporkan, diantaranya error "Error opening terminal: unknown.", "TERM environment variable not set.", "Please set a terminal type." dan lain-lainnya lagi ketika menjalankan beberapa aplikasi, aku sendiri sampai saat ini belum pernah mengalami kejadian seperti ini, tapi mestinya bisa diatasi dengan menambahkan baris di bawah ini ke dalam file .bashrc
