flashdisk adalah perangkat peyimpanan (storage device) yang paling masuk akal dilihat dari kepraktisan, teknologi, kecepatan, harga, kapasitas dan terutama mudahnya mendapatkan perangkat ini, bahkan di konter kecil di pinggir jalan bisa kita dapatkan, nggak mungkin kita beli hardisk di tempat yang sama.
flashdisk memiliki dukungan backward compatibility yang baik, nggak kuatir meskipun kita memiliki laptop terbaru dengan usb versi terbaru (juga) ditancapin flashdisk versi lama atau sebaliknya flashdisk versi terbaru ditancapin di laptop lama, paling hanya terjadi penurunan speed (misalnya flashdisk dengan usb v1 di laptop usb v1 mungkin lebih optimal dibanding flashdisk v2.2 pada laptop usb v1).
flashdisk juga memiliki standar yang baik dan didukung bebagai system operasi yang kita kenal, os hanya 'melihat' filesystem yang terpasang dalam flashdisk, bukan melihat flashdisknya, masalahnya tinggal : apakah os mendukung filesystem yang terpasang di flashdisk apa enggak, linux mendukung berpuluh-puluh filesystem (yang kelihatannya terus bertambah) dari format fat (8 bit, dos), fat12, fat16, fat32 sampai ntfs yang digunakan microsoft, filesystemnya mac, minix, bsd dan hmmm pelajari di sini.
sayangnya nggak semua vendor 'taat' standar, beberapa vendor menginginkan ekslusivitas perangkat buatannya dan menambahkan kode tertentu, entah sekedar berupa register unik atau beberapa macam proteksi di firmware maupun di sirkuit (diindonesiakan dari kata circuit, bisa diartikan rangkaian --meski nggak sepenuhnya betul--), ada pula yang sekedar menambahkan beberapa aplikasi untuk pengguna tertentu dari os tertentu.
nilai tambah yang diberikan vendor ke perangkat memang menarik, sayangnya vendor sering lupa bahwa kustomer (diindonesiakan dari customer) tidak semua membutuhkan gift pemberiannya, misalnya protektor yang dipasang pada flashdisk buatan 2005 akan bekerja efektif pada win95-winxp, tapi justru bermasalah pada vista-win8, flashdisk nggak kedetek atau bahkan windows crash, meskipun sama-sama berbasis win loh, demikian juga flashdisk terbaru mungkin akan bemasalah pada os yang sama versi lama.
nah jika pada os yang sama sudah memungkinkan timbulnya masalah tentu saja pada os yang lain terdapat pula kemungkinan yang sama, pada mac dan linux misalnya.
vendor yang memberikan gift semacam ini justru biasanya vendor-vendor besar dengan kekuatan produksi kelas dunia, vendor kecil biasanya akan membuat perangkat berdasarkan standar secara apa adanya, bahkan kabarnya (maaf issue ini aku dapat, tapi nggak pernah tahu kebenarannya) ada pula vendor kecil (baca : vendor china) yang mengurangi chip tertentu untuk mengurangi biaya produksi sehingga bisa menjual perangkat yang sama dengan harga lebih murah dan dapat bersaing di pasaran.
dari ketiga jenis vendor ini yang paling nggak bermasalah tentu vendor yang taat standar, sayangnya kita nggak bisa membedakan mereka, sekedar tips aja jika mau beli flashdisk hindari pilihan flashdisk termahal (pedagang mengatakan yang terbaik), hindari juga yang termurah, mudah-mudahan nggak salah pilih.
