table of content          about         contact

<<back|track 5r2 on microsd

dapat micro sd v-gen 16 gb (jatah preman) awalnya nggak ada rencana mau dibikin apa, ternyata bisa dibikin asyik juga ;)


menggunakan backtrack dengan terpasang di hardisk rasanya kok kayak abg (hmmm...) jadi biasanya aku pake liveusb aja, sayangnya liveusb nggak bisa diupdate aplikasi maupun databasenya, meskipun bisa dibikin persistent file (yakni virtual partition yang tersimpan dalam sebuah file) namun karena kurang handal (berdasarkan pengalaman pribadi) maka cara itu aku hindari, nah dari sinilah ide awal timbul, bikin real backtrack jalan dalam sekeping microsd sebesar kuku.





nggak tahu adakah yang sudah pernah bikin 'acara' kayak gini, tapi rasanya nggak masalah deh


  • langsung aja ritual unetbootin backtrack5r2 (64 bit, gnome edition) ke flashdisk 4 gb bikinan china (merknya sonix, nggak pernah dengar kan ?).
  • run liveusb, startx, ubiquity, install ke microsd ehm ehm gagal bikin partisi, gparted juga nggak bisa, hmmm yaudah manual aja bikin pake fdisk eh gagal juga saat mkfs.ext3, baru berhasil setelah bikin satu partisi doang menggunakan seluruh kapasitas disk (15-an gb --real space--) dengan format ext3.
  • jalanin lagi ubiquity wuzzz selesai tanpa error, hanya saja proses instalasi terasa lambat. reboot



  • post install :


  • boot dari microsd --no problem
  • login, startx, pppconfig, pon
  • install gdm, guake, netspeed, dockbarx, skype, google-chrome, chromium-browser, opera, jupiter, gnome-window-applets, gimp, vlc.
  • gedit /opt/google/chrome/google-chrome, /usr/bin/chromium-browser
  • hexedit /usr/bin/vlc
  • konfigurasi startup applications
  • pasang flags, setting keyboard, setting gnome-panel, edit thema.
  • gedit /etc/init/gdm.conf, /etc/gdm/custom.conf, /etc/fstab, /etc/rc.local
  • gedit /etc/initramfs-tools/modules, update-initramfs
  • reboot, wuzz ...



  • semua oke, masalah (kalo dianggap masalah) hanya lambat pada waktu loading aplikasi, maklum microsd secara teknis memang lebih lambat dibanding flashdisk (tergantung versi usb-nya juga, tentu saja jauh lebih lambat dari hdd), tapi pasti masih lebih cepat dibandingkan cd/dvd loh.


    masalah lain adalah microsd to sd adapter/converter bawaan paket v-gen yang konektornya jelek, jadi nggak aku pake, aku belikan microsd card reader seharga 8.000 (nggak ada merknya) dan aku coba jalankan sehari semalam dengan pemakaian normal (ngedit gambar, browsing, download, chat, metasploit, update metasploit database, update word list, nessus, openvas, dan lain-lain) nggak ada masalah sampai detik ini.





    ps:
  • masing-masing langkah dan tujuannya sudah terdokumentasi di banyak blog populer, jadi nggak usah aku tulis lagi, asal mau mencari google pasti membantu.
  • penggunaan disk sesudah install beberapa aplikasi dan update sekitar 12.5 gb
  • sesudah berjalan sehari semalam chip microsd nggak panas, suhu hangat normal. (awalnya sebenarnya aku kuatir chipnya overheat, nyatanya nggak terjadi)


  •