table of content          about         contact

torrent

setiap kali release distro besar seperti slack, ubuntu, mint atau fedora pasti terjadi booming, traffic akan meningkat sampai puluhan persen, bahkan berita nggak resmi (dari orang dalam yang berhak melihat, tapi nggak berhak mempublish) lonjakan traffic speedy dan smart indonesia meningkat hampir berlipat dua dari hari biasa.

dalam keadaan semacam itu di level provider (isp) kita bayangkan di level server yang tentu saja melayani client dari seluruh dunia pasti meningkat berkali-kali lipat mencapai ribuan persen, bahkan server lokal seperti kambing atau buaya juga pasti mengalami hal yang sama pada hari-hari pertama.

sebenarnya cara-cara konvensional memiliki keunggulan pada jangka panjang, tapi menghadapi masalah psikis dari user (berapa juta jumlah ubuntu user ?) yang dihinggapi keinginan mengunduh pada hari pertama (kira-kira berapa persen user yang punya keinginan semacam ini ?) maka server akan mendapat beban yang luar biasa, untungnya ubuntu dkk punya unlimited bandwith (dan unlimited-unlimited yang lain) .

sebenarnya masalah seperti ini bisa dihindari sejauh-jauhnya dengan teknologi peer to peer, dan kenyataannya ubuntupun menyediakan torrent, yakni salah satu teknologi peer to peer yang terkenal, sayangnya pengguna indonesia agaknya masih teramat jarang yang menggunakannya (di indonesia --khususnya-- teknologi torrent lebih cenderung digunakan untuk software bajakan, film rate xxx, dan cenderung underground-lah pokoknya).

torrent padahal nggak egois, saling menolong sesama client, mirip semangat opensource kan ? coba lihat gambar di bawah [gambar dari wikipedia], satu blok data dibagi menjadi potongan-potongan kecil (dalam gambar diwakili warna hitam, coklat, merah, kuning, hijau dan biru), masing-masing potongan akan dikirim ke client (yang tersebar entah di negara mana saja), nah client a yang kebetulan membutuhkan potongan merah akan bertanya dan meminta potongan merah kepada siapapun client yang memilikinya, juga client d yang membutuhkan potongan hitam dan client f yang butuh potongan kuning, semua client saling menolong sampai semuanya mendapatkan seluruh potongan (pada titik terakhir gambar semua client sudah memiliki semua potongan berwarna-warni), bahkan meski sudah selesai mengunduh sekalipun setiap client masih membantu menyediakan potongan-potongan lengkap miliknya, meskipun pada aplikasi yang digunakan biasanya memiliki opsi untuk membatasi sejauh mana "membantu" itu dilakukan.

cara ini juga akan mengurangi lebar pita, karena client akan memprioritaskan client lain yang terdekat, nah, selain menggunakan wget aku juga suka menggunakan torrent, bagaimana dengan sampeyan ?