table of content          about         contact

cedartrail

cedartrail (aslinya ditulis cedar trail, ada spasinya, entah kenapa intel nggak konsinsten dalam penamaan, sebelumnya pinetrail toh ditulis tanpa spasi) adalah prosesor generasi baru dengan 4 inti buatan intel corp, sebenarnya bukan benar-benar baru, tapi bisa dianggap baru karena kenyataannya dukungan kebanyakan distro terhadap prosesor jenis ini masih belum cukup matang.

aku beli netbook baru dengan prosesor n2600, yakni salah satu anggota keluarga cedartrail (selain n2600 ada n2800 dan d2700, mungkin juga akan dikeluarkan seri lainnya), pilihan ini aku ambil justru karena ada tantangan, mungkin kalian sudah banyak membaca keluhan tentang problem yang ditanggung pengguna linux yang memasang distro kesayangannya dalam mesin jenis ini.

aku sendiri sudah mencoba memasang dreamstudio, yakni distro yang aku pake beberapa bulan terakhir ini, semua lancar, tapi masalah klasik adalah prosesor yang belum didukung kernel bawaan distro ini menyebabkan gma3600 hanya terdeteksi sebagai intel vesa dengan resolusi hanya 800x600 px meskipun semua aplikasi berjalan tanpa masalah, nah kan.

tantangan pertama sudah dimulai, solusinya pasang kernel terbaru dengan mengaktifkan dukungan cedartrail tentu saja, restart, resolusi sudah mendukung 1024x600 px.

keempat inti prosesor mampu bekerja dengan sangat memuaskan untuk kelas netbook, semua peripheral bekerja normal, speaker, mic, keybord..... ok !

aku malah berfikir lain, melihat kinerja prosesor yang cukup kuat, penggunaan daya yang sangat kecil dan panas rendah aku rasa kok malah cocok untuk dijadikan server, karena server sendiri nggak butuh grafis resolusi tinggi, atau bahkan cukup terminal saja nggak usah dipasang x.

ubuntu 12.4 aku kira sama saja, karena dreamstudio berbasis 12.4, tapi ketika aku coba 12.10 (alpha2) semua berjalan lebih baik kecuali beberapa tombol fungsi di keyboard yang harus diset ulang dan layar yang terlalu gelap sehingga aku tambahkan perintah setpci -s 00:02.0 F4.B=e0 ke berkas /etc/rc.local, parameter e0 dapat diganti antara 0 sampai ff, tentukan sendiri dengan kecerahan yang diinginkan. kemarin ubuntu sudah mengeluarkan alpha3, biarlah kalian yang mencoba, aku harap dukungan terhadap keyboard sudah diperbaiki.

kebetulan baru juga dapat fedora 17 dan ubermix 1.09, kedua distro ini berjalan sangat bagus, hanya saja bagi yang membiasakan diri dengan lingkungan ubuntu mungkin akan sedikit gagap untuk awal pemakaian (meskipun ubermix berbasis ubuntu tapi penggunaan aufs bisa membuat kalian kaget, kalo mau coba silakan pasang di komputer yang tidak digunakan bekerja atau komputer baru, kalo kalian maksa akibatnya bisa fatal, sumprit deh).

ubermix adalah distro siap pake, cukup lengkap, beda dengan fedora yang termasuk distro barebone seperti juga ubuntu yang kalo mau benar-benar siap dipake kerja harus menambahkan berbagai codec maupun aplikasi pendukung, untungnya ada aplikasi kecil bernama autoplus yang akan sangat membantu, instal aja dulu
su -c 'yum -y --nogpgcheck install http://dnmouse.org/autoplus-1.4-5.noarch.rpm'
jalankan autoplus, nah semua jadi mudah kan ?

faktor kebiasaan memang membuat kita kadang memilih sesuatu yang nggak lebih bagus, katakanlah ketika aku ingin mengatur default grub tangan ini secara hampir otomatis mengetik sudo nano /etc/default/grub
padahal defaultnya text editor fedora adalah vi yang sebenarnya lebih powerfull dibanding nano, kejadian salah ketik seperti ini sangat wajar terjadi yang meskipun dengan memanfaatkan history cukup tekan tombol [up], hapus nano ketik vi tekan [enter] sudah masuk ke lingkungan penyunting vi namun jika berulang kali terjadi rasanya nggak nyaman juga, apalagi kadang untuk menyimpan dan keluar dari editor sering juga secara otomatis menekan tombol [control]+o, karena itu aku install aja nano yang hampir selalu menemaniku beberapa tahun terakhir ini (padahal dulu vi/vim/elvis adalah editor andalanku loh)

oia satu catatan bagi pengguna usb modem, usbserial tidak bisa diload seperti pada distro berbasis ubuntu, masukkan saja pada opsi GRUB_CMDLINE_LINUX di berkas /etc/default/grub misalnya
GRUB_CMDLINE_LINUX="rd.md=0 rd.lvm=0 rd.dm=0 usbserial.vendor=0x1bbb usbserial.product=0x0106 KEYTABLE=us rd.luks=0 LANG=en_US.UTF-8 rhgb quiet splash"
0x1bbb dan 0x0106 adalah vendor dan product id dari hp xtream yang aku gunakan sebagai modem, sesuaikan dengan modem yang kalian pake. eksekusi grub
grub2-mkconfig > /boot/grub2/grub.cfg

entah kenapa menghadapi desktop fedora aku jadi terkenang masa lalu, saat di komputerku (ibm --sekarang dibeli lenovo-- thinkpad 486 dx4, 32mb/820mb) dual booting slack 3.6 dan redhat 3.0.3 picasso, ah sekarang adalah saat semua distro jadi mudah, tapi entah kenapa justru semakin banyak yang mudah mengeluh, dulu jamannya distro yang tersedia masih sulit aja nggak banyak keluhan yang terdengar deh.

sampai saat ini aku rasa fedora adalah yang terbaik dipasang di mesin ini, jika mau menggunakan ubuntu tunggu aja versi release ubuntu quantal yang masih beberapa bulan lagi, karena aku yakin kalian akan mengeluh (lagi) lebih dulu jika disuruh kompile kernel, iya kan ?