table of content          about         contact

kororaa

akhir-akhir ini timbul keresahan dalam hatiku terkait perkembangan desktop environment yang digunakan berbagai distro pilihan :
  1. gnome 2 sudah tidak dikembangkan lagi, meskipun masih yang terbaik (bagiku) namun kompatibilitas dan support ke aplikasi-aplikasi terbaru harus dipertimbangkan, beberapa tahun mendatang tentu sudah bukan waktunya menggunakan gnome 2.
  2. gnome 3, sudah banyak yang make, review banyak yang memuji, namun hatiku ini kok nggak bisa percaya penuh ya ?
    bagaimanapun juga masih butuh waktu bagiku untuk meresmikan (huh gayanya) gnome 3 sebagai lingkungan desktop utama.
  3. mate, mazhab sempalan dari gnome ini kelihatannya menarik juga, cukup ringan dan bertingkah mirip dengan induknya, meski begitu mate juga perlu beberapa tahun lagi untuk menjadi mature.
  4. cinnamon, adalah desktop lelucon, okelah kita lihat beberapa tahun ke depan
  5. kde, adalah lingkungan tua seumuran gnome 2, '97 mulai develop dan '98 merilis versi pertamanya (coba hitung berapa umurnya sekarang), dulu aku alergi desktop ini (beberapa kali aku sudah menuliskan alasannya), tapi belakangan agaknya cukup banyak perubahan tingkah laku desktop ini selain kebutuhan resource yang justru semakin ringan membuatnya menarik juga

entahlah, hal-hal tersebut benar-benar telah membuat resah, tapi bagaimanapun juga aku harus memilih salah satu dari mereka, baiklah aku pilih kde.

kororaa adalah keturunan fedora (sejak 2010, waktu pertama bikin tahun 2005 diracik dari gentoo) yang salah satunya kebetulan memanfaatkan lingkungan kde, install wuzz...

kini saatnya membiasakan diri dengan lingkungan baru, meskipun sudah lama kenal dengan kde, meskipun sudah lama kenal dengan rpm (aku mengenal dan menggunakan redhat sejak versi 3.0.3 picasso, lupa tahun berapa tuh ?) tapi karena lama putus hubungan maka layaknya baru kenal aja wkkkk..... silaturrahim yuk ....

instalasi selesai, bikin file .rules dan .conf untuk memperkenalkan ce682 yang baru aku beli, ajaib, begitu tancap modem langsung kedetek tanpa meload usbserial baik dari terminal/modprobe maupun dari parameter grub.

sayang sekali network management gagal membuat koneksi, memang beberapa kali aku membaca keluhan tentang hal ini jadi nggak kaget juga.

tinggalkan nm, panggil wvdialconf, sunting sedikit wvdial.conf dan ..... biasa aja kok, jangan tegang napa wkkkkk.....

sedikit saran buat mas chris (siapa dia ?) coba tambahkan kppp dalam aplikasi bawaan biar out of the boxnya tambah keren dah.

sudo yum install kdenetwork-kppp

pake wvdial maupun kppp sama nyamannya kok, cuma konfigurasi wvdial lebih mudah, cukup edit satu file, sedangkan kppp harus belasan klik dan isi form, hmmm kata siapa gui itu memudahkan ?

pilihan distro berbasis fedora sebenarnya pilihan buruk sekali, kita tahu bahwa fedora memiliki tingkatan bleeding edge 22 karat.